Lancarklik

rss

Sabtu, 26 Februari 2011

Filosofi Seperti Yang Kau Minta

Teman-teman sekalian.
Saya akan menyapa anda dengan filosofi kali ini, ini juga sebagai kompensasi karena sudah 3 hari saya tidak Online dan update, Hufth


Filosofi kali ini akan mengenai tentang cinta, silahkan disimak :

Suatu waktu hiduplah sepasang sahabat yang sangat akur dan amat erat hubungan pertemanannya, suatu waktu sang wanita pergi jauh ke Australia, betapa sedihnya sang lelaki atas kepergian sahabatnya itu.

Ia tau bahwa dalam waktu yang lama ia takkan bertemu kembali oleh sahabatnya itu lagi, tetapi sang wanita berpesan dalam keberangkatannya kepada sang lelaki
" Kawan, kita akan tetap bersahabat selamanya samapi mati"
Dan disitulah tangis antara mereka meledak, mereka berpelukan, melepas rasa sedih dan sepi yang akan mereka rasakan berdua.

Dalam pelukan itu, timbullah rasa cinta dalam diri sang lelaki. Dan rasa cinta itu sepertinya dirasakan pula oleh sang wanita.

3 tahun setelah mereka berpisah

Sang wanita mengirimkan surat kepada sang lelaki berisi

" Kawan terbaikku selamanya, tolonglah datang ke Australia sekarang, aku sangat membutuhkanmu, sangat membutuhkanmu "

Berfikirlah hati sang lelaki, ia tidak mempunyai apa-apa untuk pergi kesana, tapi dalam hidupnya hanya sang wanita yang berarti dalam dirinya setelah kedua orang tuanya meninggal 7 tahun silam akibat kecelakaan tragis .

Dengan susah payah sang lelaki mencari uang, berkelana mencari dan terus mencari uang ia butuhkan, tanpa terasa perjalanannya mencari uang atau bisa dibilang mengembara sampai di pinggir laut madura, ia tahu dengan menyebrangi laut itu akan sampai ke australia, tapi betapa jauhnya laut yang ia sebrangi itu

Tapi demi sahabatnya dan cintanya, ia niatkan menyebrangi laut itu dengan berenang, dan berenanglah ia ke australia.

3 hari setelah berenang melewati badai laut, tantangan dan segala macam yang menghadang ia lewati, sampailah dia di Australia, tetapi kini ia bingung dimana letak sahabatnya itu berada.

Kembali ia berjalan menyusuri Australia dengan terkatung-katung, sampai akhirnya setelah seminggu lamanya, di sebuah Rumah Sakit yang biasa untuk lelaki itu tidur, ketemulah sang lelaki dengan sang wanita..

Tetapi amatlah sedih ketika ia tahu bahwa sang wanita telah terbujur kaku tak berdaya sehari sebelum ia bertemu, tangis membanjiri wajah sang lelaki yang tampan itu, tangan dan kakinya seolah mati lemas tak berdaya akan kenyataan yang ada didepan matanya, tetapi sang wanita meninggalkan surat untuknya

Kawan, aku tahu kamu pasti datang, aku tahu kamu pasti sampai, tetapi maafkan aku telah meninggalkanmu untuk selamanya, yang kamu perlu tahu aku mencintaimu sepenuh hatiku, terima kasih atas pengorbananmu telah sampai kesini, sungguh aku mencintaimu samapi waktuku kini

Sang lelaki berdiri tegar dan berkata
Kamu bahagia, aku bahagia, tersenyumlah dalam tidur panjangmu cinta, aku disini akan tetap meneruskan hidupku, sampai nanti kita kembali bertemu disurga

Yaa terima kasih telah membaca filosofi kali ini.
Semoga pembaca dapat mengambil intinya kali ini .

Salam GR ( Ghiyats Ramadhan ) ^^

3 komentar:

Anonim mengatakan...

keren .
update terus ya :D

Filla M Khadifah on 6 Maret 2011 pukul 05.00 mengatakan...

gileee, gue mah pasti kelelep itu :D

Ghiyatsableng on 6 Maret 2011 pukul 05.10 mengatakan...

sama, gue juga kelelep,
seberapa jaunya ya tuh jarak dari madura ke aus wkowakawkokoaw


Posting Komentar

Saya mengharapkan bantuan dari anda semua untuk memajukan blog ini, walaupun cuma sepatah kata untuk berkomentar, sempatkan lah, karena komentar anda begitu berharga bagi blog saya..

Saya akan coba membalas komentar anda bagi anda yang telah berkomentar di blog saya.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Labels

 

About Me

Foto Saya
Ghiyatsableng
Simple boy with big determination. Pengagum Sang Biru atas dan bawah.. Respect for the power of Laugh.
Lihat profil lengkapku